Powered by Blogger.

Labels

Labels

Labels

Wednesday, August 4, 2010

Kesendirian tak selamanya Mematikan


Sist and Bro, banyak orang yang tidak menyukai kesendirian,
karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan
melelahkan.

'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa
menjadi masalah besar bagi sebagian orang!


Sist and Bro…., banyak orang yang tidak menyukai kesendirian,
karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan
melelahkan.

'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa
menjadi masalah besar bagi sebagian orang!

Apakah Sist and Bro termasuk yang demikian? :-)

Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal
yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol
kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,
sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!

Kesendirian bisa memiliki dua makna...

Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk
perasaan saja.

Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun
merasakan kesunyian. Mungkin pernah mengalami
hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan Sist and Bro
rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain
sebagainya..!

Satu hal yang perlu inga Sist and Bro t, kesendirian dengan arti
apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu
mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan
segala situasinya.

Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih
bermakna? Lakukan hal berikut :

1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif
yang sangat Sist and Bro sukai, misalnya dengan membaca,
menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan
Sist and Bro . Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih
menyenangkan!

2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi
impian Sist and Bro dan belum sempat dilakukan. bisa
membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman
dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.

Percaya, cara ini akan menyadarkan aka Sist and Bro
sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.
Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi
menyenangkan? ;-)

3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang
keinginan yang ingin Sist and Bro wujudkan selagi masih
hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali
'keinginan gila' saat Sist and Bro masih kecil? Atau mimpi-
mimpi lain yang belum terlaksanakan?

Saat itu Sist and Bro akan sadar, ternyata banyak sekali
hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!

4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal
*utama* dan yang pertama yang harus Sist and Bro lakukan...
Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri Sist and Bro
Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat
keberadaan Sist and Bro di dunia.

Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin
kokoh kemampuan Sist and Bro mengarungi kehidupan,
dengan segala situasinya.

Intinya, jangan biarkan Sist and Bro terjebak dalam kesendirian
dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya
berlarut-larut, hingga membuat Sist and Bro putus asa.

Kalau Rochimin mau membuka mata, kita sebenarnya tidak
pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar
kita.

Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa Sist and Bro
jadikan teman, dan ajak bicara!

Jika Sist and Bro mau terbuka, dalam kesendirian Sist and Bro bisa
merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian Sist and Bro bisa
menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian,
dan memaksimalkan potensi yang Sist and Bro miliki.

Dalam kesendirian pula Sist and Bro bisa mengungkap
kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan
ego yang seringkali Sist and Bro temukan di keramaian!

Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan
saja kepada setiap orang, termasuk kepada Sist and Bro.

Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini Sist and Bro sedang
dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri',
Sist and Bro harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya
mematikan!

Kelola-lah perasaan Sist and Bro dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)
termasuk yang demikian? :-)

Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal
yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol
kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,
sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!

Kesendirian bisa memiliki dua makna...

Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk
perasaan saja.

Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun
merasakan kesunyian. Mungkin Sist and Bro pernah mengalami
hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan
rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain
sebagainya..!

Satu hal yang perlu Sist and Bro ingat, kesendirian dengan arti
apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu
mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan
segala situasinya.

Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih
bermakna? Lakukan hal berikut :

1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif
yang sangat Sist and Bro sukai, misalnya dengan membaca,
menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan
Sist and Bro . Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih
menyenangkan!

2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi
impian Sist and Bro dan belum sempat dilakukan. Rochimin bisa
membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman
dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.

Percaya, cara ini akan menyadarkan Sist and Bro akan
sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.
Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi
menyenangkan? ;-)

3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang
keinginan yang ingin Sist and Bro wujudkan selagi masih
hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali
'keinginan gila' saat Sist and Bro masih kecil? Atau mimpi-
mimpi lain yang belum terlaksanakan?

Saat itu Sist and Bro akan sadar, ternyata banyak sekali
hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!

4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal
*utama* dan yang pertama yang harus Sist and Bro lakukan...
Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri . Sist and Bro
Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat
keberadaan Sist and Bro di dunia.

Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin
kokoh kemampuan Sist and Bro mengarungi kehidupan,
dengan segala situasinya.

Intinya, jangan biarkan Sist and Bro terjebak dalam kesendirian
dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya
berlarut-larut, hingga membuat Sist and Bro putus asa.

Kalau Sist and Bro mau membuka mata, kita sebenarnya tidak
pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar
kita.

Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa Sist and Bro
jadikan teman, dan ajak bicara!

Jika Sist and Bro mau terbuka, dalam kesendirian Sist and Bro bisa
merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian Sist and Bro bisa
menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian,
dan memaksimalkan potensi yang Sist and Bro iliki.

Dalam kesendirian pula Sist and Bro bisa mengungkap
kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan
ego yang seringkali Sist and Bro temukan di keramaian!

Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan
saja kepada setiap orang, termasuk kepada . Sist and Bro

Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini Sist and Bro sedang
dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri',
Sist and Bro harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya
mematikan!

Kelola-lah perasaan Sist and Bro dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)

0 comments

Post a Comment

Pages

MainMenu(Do-not Edit Here)