Tahun 1492, Christoper Columbus dan kru kapalnya mengklaim telah
menemukan benua Amerika yang disebutnya ‘Dunia Baru’. Hampir 500 tahun
kemudian, tepatnya pada 1969, dalam ‘Dunia Baru’ tersebut ditemukan lagi
satu dunia yang tak lain adalah ‘Dunia Maya’. Tentu saja si penemu
bukan lagi Columbus dan krunya, melainkan para teknisi IT di Departemen
Pertahanan (Dephan) Amerika Serikat.
Lewat proyek ARPA/ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), para teknisi yang bermarkas di gedung Pentagon itu mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, orang bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET selanjutnya merancang bentuk jaringan, kehandalan, dan seberapa besar informasi dapat dipindahkan. Hasil dari proyek inilah yang menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Mulanya, ARPANET dibuat untuk kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat (AS) dan hanya menghubungkan 4 situs milik dari Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969.
Setelah itu, ARPANET mulai diperkenalkan secara luas pada Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di sejumlah negara bagian hingga menarik minat sejumlah universitas di AS untuk bergabung. Hal ini membuat ARPANET kesulitan untuk mengatur.
Untuk mengatasinya, maka ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer (keamanan nasional) dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan lagi menjadi Internet alias ‘Dunia Maya’.
Situs web pertama yang muncul di dunia maya sekaligus menandai dimulainya era World Wide Web alias ‘www’ dibuat oleh Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee pada 6 Agustus 1991. Beliau saat itu mengorbitkan http://nxoc01.cern.ch sebagai situs pertama dan kemudian diikuti denganhttp://nxoc01.cern.ch/hypertext/WWW/TheProject.html yang menjadi halaman web pertama.
Sayangnya situs ini sudah mati namun anda masih dapat melihat salinannya di sini. Nah, selanjutnya untuk menampilkan situs web tadi, beliau menggunakan komputer NeXTcube sebagai server web yang menjadikan komputer seharga USD 6.500 itu sebagai server web pertama di dunia.
Tahun 1994, Sir Tim Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di Massachusetts Institute of Technology dan sampai sekarang masih menjabat sebagai ketua. Sumbangsih beliau dalam dunia maya sangat besar karena World Wide Web yang merupakan hasil karyanya tidak dipatenkan sehingga sampai saat ini kita masih bisa menggunakan secara bebas. Atas jasa-jasanya itu, Sir Tim Berners-Lee dianugerahi gelar kehormatan KBE oleh Ratu Elizabeth II pada 16 Juli 2004.
Di Indonesia sendiri tidak ada informasi akurat tentang siapa yang pertama kali membuat situs web. Yang jelas, internet baru mulai dikenal luas di negeri kita pada tahun 1994 dan saat itu beberapa situs web yang dibuat oleh orang Indonesia hanya menumpang hosting di beberapa universitas luar negeri karena status mereka yang sedang menuntut ilmu di sana.
Setelah tamat dan pulang ke Indonesia, tentu saja situs-situs yang dibuat tersebut sudah tidak bisa diakses lagi karena sudah dihapus oleh universitas pemilik hosting. Satu-satunya yang mungkin tersisa adalah situsnya pak Budi Rahardjo: http://indonesia.elga.net.id yang mengklaim sebagai situs web pertama yang menyajikan informasi tentang Indonesia.
Menurut pak Budi Rahardjo, situs webnya sudah ada sebelum browser Netscape ditemukan pada 1994 dan saat itu masih menumpang hosting di Universitas Manitoba, Kanada sehingga beralamat url http://www.umanitoba.ca/indonesian.
DNS (Domain Name Server/Service) atau yang sering disebut ‘Domain’ saja berfungsi untuk mempermudah pengguna internet saat melakukan akses ke server untuk menerjemahkan IP address komputer. Domain pertama kali dibuat pada tahun 1984 yang terdiri dari domain top level seperti [dot]COM, .ORG, .EDU, .GOV, .MIL dan ccTLD.
Tanggal 15 Maret 1985, domain komersial pertama (.com) didaftarkan atas nama Symbolics.com oleh perusahaan komputer Symbolics Inc.,
think.com (24 Mei 1985)
mcc.com (11 Juli 1985)
dec.com, (30 September 1985)
northrop.com (7 November 1985) Bulan April 1985
Nama domain terpanjang (63 karakter) dimiliki oleh tiga domain berikut ini:
Pada tahun 1971, Ray Tomlinson memulai proyek SNDMSG. Lalu ia melanjutkan eksperimen dengan menggunakan file protocol yang bernama CYPNET sehingga program SNDMSG bisa mengirim pesan ke komputer lain yang berada di dalam jaringan ARPANET.
Itulah awal terciptanya sebuah 'e-mail' atau surat elektronik. Pesan e-mail yang pertama kali dikirim Ray, dan merupakan e-mail yang Pertama di dunia adalah "QWERTYUIOP".
Jauh sebelum Google merajai dunia search engine (mesin pencari), langkah mereka sudah dirintis oleh Alan Emtage yang saat itu masih berstatus mahasiswa di McGill University, Kanada.
Tahun 1990, dia membuat search engine pertama di dunia dengan kemampuan masih terbatas yang diberi nama “Archie” (diambil dari kata archives). Archie kemudian diikuti oleh “Veronica”, “Jughead” dan “Wandex” pada 1993. Para pemain besar baru muncul beberapa tahun kemudian; Google (1998), Yahoo! Search (2004), dan MSN (2005; dilebur menjadi Bing pada 2009)
Proyek “World Wide Web” alias “www” yang dikerjakan oleh Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee pada tahun 1991 ternyata bukan saja menandai munculnya situs web pertama di dunia namun juga melahirkan web browser (penjelajah/peramban web) pertama di dunia.
Selanjutnya agar tidak rancu, Sir Berners Lee kemudian mengubah nama browsernya menjadi “Nexus”, lalu disempurnakan lagi menjadi “libwww”.
Tanggal 22 April 1993, Marc Andreessen melalui proyek National Center for Supercomputing Applications (NCSA) merilis browser yang lebih canggih: Mosaic.
Karena fiturnya yang ‘user friendly’ dan sudah bisa memuat gambar, Mosaic menjadi populer dan sering dianggap sebagai ‘browser pertama yang sebenarnya’. Tahun 1994, Marc Andreessen keluar dari proyek NCSA dan merilis browser Netscape Navigator. Netscape kemudian berhasil menenggelamkan Mosaic dan menjadi penguasa browser.
Setahun berikutnya muncul pesaing berat: Internet Explorer produksi Microsoft. Persaingan Netscape dan Internet Explorer (IE) di periode 1995-1998 dikenal sebagai “Perang Browser”. IE yang menjadi pemenang perang browser sampai saat ini masih menguasai pasar browser dengan statistik jumlah pengguna sekitar 60% dibayangi oleh Firefox 24% dan Chrome 7%.
Fitur chating-chatingan (instant mesengger) sebenarnya sudah ada saat internet mulai dikenal pada 1969, namun yang diakui sebagai program instant mesengger pertama adalah ICQ hasil karya Yair Goldfinger, Arik Vardi, Sefi Vigiser, dan Amnon Amir yang dirilis pada November 1996.
“Facebook membantu Anda terhubung dan berbagi dengan orang-orang dalam kehidupan Anda”. Begitulah kira-kira definisi social networking menurut Mark Zuckerberg. Namun, Zuckerberg bukanlah yang pertama karena konsep serupa sudah diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang menjadikannya sebagai situs social networking pertama di dunia.
Tahun 1997, SixDegrees.com hadir menyempurnakan fitur-fitur Classmates.com dan menginspirasi munculnya sejumlah social networking terkemuka seperti Friendster (2002), MySpace (2003), Facebook (2004) dan Twitter (2006).
Hoax atau berita palsu hampir tiap hari akan kita dapatkan di internet.
Bahkan setiap tanggal 1 April bisa dipastikan kita akan menerima hoax
berkaitan dengan iven April Mop. Kebetulan pula, hoax pertama kali
beredar di internet pada 1 April 1984 yang mengabarkan bahwa (ex negara)
Uni Soviet akan bergabung dalam jaringan Usenet di AS.
Lewat proyek ARPA/ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), para teknisi yang bermarkas di gedung Pentagon itu mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, orang bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET selanjutnya merancang bentuk jaringan, kehandalan, dan seberapa besar informasi dapat dipindahkan. Hasil dari proyek inilah yang menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Mulanya, ARPANET dibuat untuk kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat (AS) dan hanya menghubungkan 4 situs milik dari Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969.
Setelah itu, ARPANET mulai diperkenalkan secara luas pada Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di sejumlah negara bagian hingga menarik minat sejumlah universitas di AS untuk bergabung. Hal ini membuat ARPANET kesulitan untuk mengatur.
Untuk mengatasinya, maka ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer (keamanan nasional) dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan lagi menjadi Internet alias ‘Dunia Maya’.
Situs web Pertama di dunia |
Situs web pertama yang muncul di dunia maya sekaligus menandai dimulainya era World Wide Web alias ‘www’ dibuat oleh Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee pada 6 Agustus 1991. Beliau saat itu mengorbitkan http://nxoc01.cern.ch sebagai situs pertama dan kemudian diikuti denganhttp://nxoc01.cern.ch/hypertext/WWW/TheProject.html yang menjadi halaman web pertama.
Sayangnya situs ini sudah mati namun anda masih dapat melihat salinannya di sini. Nah, selanjutnya untuk menampilkan situs web tadi, beliau menggunakan komputer NeXTcube sebagai server web yang menjadikan komputer seharga USD 6.500 itu sebagai server web pertama di dunia.
Tahun 1994, Sir Tim Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di Massachusetts Institute of Technology dan sampai sekarang masih menjabat sebagai ketua. Sumbangsih beliau dalam dunia maya sangat besar karena World Wide Web yang merupakan hasil karyanya tidak dipatenkan sehingga sampai saat ini kita masih bisa menggunakan secara bebas. Atas jasa-jasanya itu, Sir Tim Berners-Lee dianugerahi gelar kehormatan KBE oleh Ratu Elizabeth II pada 16 Juli 2004.
Situs Web Pertama di Indonesia
Di Indonesia sendiri tidak ada informasi akurat tentang siapa yang pertama kali membuat situs web. Yang jelas, internet baru mulai dikenal luas di negeri kita pada tahun 1994 dan saat itu beberapa situs web yang dibuat oleh orang Indonesia hanya menumpang hosting di beberapa universitas luar negeri karena status mereka yang sedang menuntut ilmu di sana.
Setelah tamat dan pulang ke Indonesia, tentu saja situs-situs yang dibuat tersebut sudah tidak bisa diakses lagi karena sudah dihapus oleh universitas pemilik hosting. Satu-satunya yang mungkin tersisa adalah situsnya pak Budi Rahardjo: http://indonesia.elga.net.id yang mengklaim sebagai situs web pertama yang menyajikan informasi tentang Indonesia.
Menurut pak Budi Rahardjo, situs webnya sudah ada sebelum browser Netscape ditemukan pada 1994 dan saat itu masih menumpang hosting di Universitas Manitoba, Kanada sehingga beralamat url http://www.umanitoba.ca/indonesian.
Domain Pertama di dunia
DNS (Domain Name Server/Service) atau yang sering disebut ‘Domain’ saja berfungsi untuk mempermudah pengguna internet saat melakukan akses ke server untuk menerjemahkan IP address komputer. Domain pertama kali dibuat pada tahun 1984 yang terdiri dari domain top level seperti [dot]COM, .ORG, .EDU, .GOV, .MIL dan ccTLD.
Tanggal 15 Maret 1985, domain komersial pertama (.com) didaftarkan atas nama Symbolics.com oleh perusahaan komputer Symbolics Inc.,
- menyusul kemudian 5 domain berikut:
think.com (24 Mei 1985)
mcc.com (11 Juli 1985)
dec.com, (30 September 1985)
northrop.com (7 November 1985) Bulan April 1985
- Domain yang diperuntukkan bagi institusi pendidikan [.edu] pertama kali terdaftar atas nama cmu.edu, purdue.edu, rice.edu and ucla.edu
- Juni 1985, domain yang diperuntukkan bagi institusi pemerintahan [.gov] pertama kali terdaftar atas nama css.gov
- Juli 1985, domain yang diperuntukkan bagi organisasi [.org] pertama kali terdaftar atas nama mitre.org
- Hingga Juni 2010, menurut statistik Domaintools tercatat ada 119.928.149 domain aktif dan 87.818.851 di antaranya adalah domain [.com]
Nama domain terpanjang (63 karakter) dimiliki oleh tiga domain berikut ini:
- http://www.thelongestlistofthelonges...atlonglast.com http://iamtheproudownerofthelongestl...nthisworld.com http://www.llanfairpwllgwyngyllgoger...chuchaf.org.uk
- Domain terpendek (1 karakter) dimiliki oleh beberapa perusahaan terkemuka dunia, namun yang paling terkenal adalah domain milik google: g.cn
Ray Tomlinson
E-mail pertama di dunia
Pada tahun 1971, Ray Tomlinson memulai proyek SNDMSG. Lalu ia melanjutkan eksperimen dengan menggunakan file protocol yang bernama CYPNET sehingga program SNDMSG bisa mengirim pesan ke komputer lain yang berada di dalam jaringan ARPANET.
Itulah awal terciptanya sebuah 'e-mail' atau surat elektronik. Pesan e-mail yang pertama kali dikirim Ray, dan merupakan e-mail yang Pertama di dunia adalah "QWERTYUIOP".
Search Engine pertama di dunia
Jauh sebelum Google merajai dunia search engine (mesin pencari), langkah mereka sudah dirintis oleh Alan Emtage yang saat itu masih berstatus mahasiswa di McGill University, Kanada.
Tahun 1990, dia membuat search engine pertama di dunia dengan kemampuan masih terbatas yang diberi nama “Archie” (diambil dari kata archives). Archie kemudian diikuti oleh “Veronica”, “Jughead” dan “Wandex” pada 1993. Para pemain besar baru muncul beberapa tahun kemudian; Google (1998), Yahoo! Search (2004), dan MSN (2005; dilebur menjadi Bing pada 2009)
Browser pertama di dunia
Proyek “World Wide Web” alias “www” yang dikerjakan oleh Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee pada tahun 1991 ternyata bukan saja menandai munculnya situs web pertama di dunia namun juga melahirkan web browser (penjelajah/peramban web) pertama di dunia.
Selanjutnya agar tidak rancu, Sir Berners Lee kemudian mengubah nama browsernya menjadi “Nexus”, lalu disempurnakan lagi menjadi “libwww”.
Tanggal 22 April 1993, Marc Andreessen melalui proyek National Center for Supercomputing Applications (NCSA) merilis browser yang lebih canggih: Mosaic.
Karena fiturnya yang ‘user friendly’ dan sudah bisa memuat gambar, Mosaic menjadi populer dan sering dianggap sebagai ‘browser pertama yang sebenarnya’. Tahun 1994, Marc Andreessen keluar dari proyek NCSA dan merilis browser Netscape Navigator. Netscape kemudian berhasil menenggelamkan Mosaic dan menjadi penguasa browser.
Setahun berikutnya muncul pesaing berat: Internet Explorer produksi Microsoft. Persaingan Netscape dan Internet Explorer (IE) di periode 1995-1998 dikenal sebagai “Perang Browser”. IE yang menjadi pemenang perang browser sampai saat ini masih menguasai pasar browser dengan statistik jumlah pengguna sekitar 60% dibayangi oleh Firefox 24% dan Chrome 7%.
Instant Messengger pertama di dunia
Fitur chating-chatingan (instant mesengger) sebenarnya sudah ada saat internet mulai dikenal pada 1969, namun yang diakui sebagai program instant mesengger pertama adalah ICQ hasil karya Yair Goldfinger, Arik Vardi, Sefi Vigiser, dan Amnon Amir yang dirilis pada November 1996.
Social Networking pertama di dunia
“Facebook membantu Anda terhubung dan berbagi dengan orang-orang dalam kehidupan Anda”. Begitulah kira-kira definisi social networking menurut Mark Zuckerberg. Namun, Zuckerberg bukanlah yang pertama karena konsep serupa sudah diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang menjadikannya sebagai situs social networking pertama di dunia.
Tahun 1997, SixDegrees.com hadir menyempurnakan fitur-fitur Classmates.com dan menginspirasi munculnya sejumlah social networking terkemuka seperti Friendster (2002), MySpace (2003), Facebook (2004) dan Twitter (2006).
Internet Hoax pertama di dunia
0 comments
Post a Comment