MENURUT data dari situs www.royal.pingdom.com, saat ini diperkirakan
ada sekitar 1,3 miliar pengguna surat elektronik atau yang lebih
populer disebut dengan email di seluruh dunia. Para penggunanya pun
bervariasi mulai dari anak sekolahan, mahasiswa, profesor, pembantu
rumah tangga, ibu rumah tangga, tukang jualan sayur di pasar, pengusaha,
menteri sampai presiden.
Di antara sekian banyak penggunanya,
mungkin masih banyak yang belum mengetahui sejak kapan email digunakan
dan siapa orang pertama yang menciptakannya. Berikut akan dipaparkan
sepintas sejarah awal terciptanya email beserta seluk beluknya.
Semuanya bermula pada tahun 1968 di sebuah perusahaan yang bernama Olt
Break and Newman (BBN). Perusahaan ini dikontrak oleh Departemen
Pertahanan AS untuk menciptakan sesuatu yang disebut ARPANET, yang
kemudian berubah menjadi internet. ARPANET merupakan singkatan dari
Advanced Research Projects Agency Network, dan bertujuan untuk
menciptakan sebuah metode komunikasi antara institusi militer dan
pendidikan satu sama lain.
Asal Mula Email :
Pada tahun 1971, seorang insinyur bernama Ray Tomlinson ditugaskan
dalam proyek yang disebut SNDMSG. Program ini bukan merupakan program
baru, karena sebenarnya program tersebut sudah ada selama sekian tahun.
Dengan standar masa kini, program tersebut bisa dikatakan lebih dari
primitif. Apa yang dilakukan program tersebut hanyalah memungkinkan
pengguna pada mesin yang sama dapat saling mengirim pesan satu sama
lain. Pengguna dapat membuat dokumen teks yang kemudian akan dikirimkan
ke dalam kotak surat pada mesin yang sama.
Awalnya Ray
bereksperimen dengan sebuah program yang bernama SNDMSG yang bisa
digunakan untuk meninggalkan pesan pada sebuah komputer, sehingga orang
lain yang memakai komputer itu dapat membaca pesan yang ditinggalkan.
Lalu ia melanjutkan eksperimennya dengan menggunakan file protocol yang
bernama CYPNET sehingga program SNDMSG tadi bisa mengirim pesan ke
komputer lain yang berada di dalam jaringan ARPAnet. Itulah awal
terciptanya sebuah 'e-mail'. Pesan e-mail yang pertama kali dikirim Ray,
dan merupakan e-mail yang pertama di dunia adalah "QWERTYUIOP".
Pada tahun 1972, Ray mengenalkan icon ' @ ' sebagai identitas e-mail
untuk memisah user id dan domain sebuah alamat e-mail, yang berarti "at"
atau "pada".
Salah satu program email pertama yang terbesar
yang dapat digunakan oleh umum adalah Eudora. Email ini pertama kali
ditulis pada tahun 1988 oleh Steve Dorner. Pada saat itu ia adalah
seorang karyawan di University of Illinois.
Eudora diambil
dari nama almarhum Eudora Welty, seorang penulis dari Amerika. Eudora
adalah client email pertama yang menyediakan antarmuka grafis. Pada saat
pertama muncul email ini bersifat gratis, meskipun kemudian setelah
dibeli oleh Qualcomm pada tahun 1994, Eudora menjadi produk
professional.
Seperti aplikasi lain dalam web, Eudora adalah
raja selama beberapa tahun, kemudian dengan cepat digantikan oleh client
email dari Netscape dan Internet Explorer. Kedua client email tersebut
menjadi popular tidak hanya karena mereka lebih baik dari Eudora, tapi
juga karena mereka disediakan secara cuma-cuma dengan web browser.
Komponen Email
Sebuah alamat email terdiri atas dua bagian, yaitu di sebelah kiri
tanda @ disebut user id, yang menunjukkan identitas pemilik e-mail
tersebut. User id ini dapat berupa nama pemilik, singkatan nama,
nickname, nomor, atau apapun juga. Sedangkan teks setelah lambang @
(contoh: ymail.com) disebut domain name/hostname, yang menunjukkan
identitas domain tempat e-mail (mail server) tersebut disimpan.
Jenis Email
Ada 3 jenis layanan E-mail, yaitu : POP mail, E-mail Forwarding dan
E-mail berbasis web, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.
a. Pop Mail
E-mail jenis ini sama dengan email yang anda terima dari ISP anda
Kelebihannya :
• Kemampuan untuk dibaca secara offline (tidak perlu connect ke
internet) untuk mengecek email, anda perlu connect ke server POP mail
anda, lalu mendownload seluruh email yang ada, setelah itu anda bisa
memutuskan hubungan dengan internet dan membaca email.
Kekurangannya :
• Anda tidak bisa mengecek email anda di sembarang tempat
b. Web Based Mail
Email jenis ini merupakan email yang ditawarkan oleh berbagai situs/web
Kelebihannya :
• Anda bisa mencek email anda dari mana saja
Kekurangannya :
.Untuk mengecek email anda harus selalau terhubung ke internet.
c. Email Forwarding
Kelebihannya :
Anda bisa menyembunyikan alamat email yang sesungguhnya, selain itu tidak perlu memberi tahu email anda yang baru.
Metode Pengiriman Untuk mengirim email kita
memerlukan suatu program mail-client. Email yang kita kirim akan melalui
beberapa poin sebelum sampai di tujuan
Mengakses Email
Email pada mulanya disimpan di dalam sebuah mailserver. Biasanya bila
seseorang memakai koneksi ISP untuk sambungan ke internet, ia akan
diberikan satu email gratis. Email yang diterima akan disimpan di server
surat elektronik ISP.
Menggunakan 'browser', seperti Internet
Explorer atau Mozilla Firefox. Metode ini disebut sebagai web-based,
artinya kita menggunakan media web sebagai perantara ke kotak email.
Contoh: Yahoo! Mail dan Gmail. Untuk menggunakannya, pengguna haruslah
dalam keadaan online. Layanan email berbasis web biasanya disediakan
oleh penyelenggara layanan email gratis.
Menggunakan program
pengakses email (e-mail client), seperti: Eudora Mail, Outlook Express,
Mozilla Thunderbird, Mutt. Dengan menggunakan program seperti ini,
seseorang harus mengetahui konfigurasi yang bisa didapat dari ISP.
Keuntungannya adalah dapat membaca email tanpa perlu terhubung secara
terus-menerus dengan internet dan puluhan bahkan ratusan email dapat
diterima dan dikirimkan secara bersama-sama sekaligus. Kelebihan yang
lainnya adalah perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi
penyuntingan dan pembacaan email secara offline. Dengan demikian biaya
koneksi ke internet dapat dihemat.
Etika penggunaan email
Etika dalam email sama dengan etika dalam menulis surat biasa. Ada
email yang isinya formal ada yang informal. Beberapa poin penting:
Jangan mengirim email dengan lampiran (attachment) yang terlalu besar
(lebih dari 1 mb). Tidak semua orang mempunyai akses Internet yang
cepat, dan ada kemungkinan lampiran tersebut melebihi kapasitas email
penerima, sehingga akan ditolak mailserver penerima. Selain itu,
perhatikan juga bahwa beberapa penyedia email juga menerapkan batasan
tentang jumlah, jenis, dan ukuran email yang dapat diterima (dan
dikirim) penggunanya.
Jangan mengirim lanjut (forward) email tanpa berpikir kegunaan bagi orang yang dituju.
Selalu isi kolom subjek, jangan dibiarkan kosong.
Jangan menggunakan huruf kapital karena dapat menimbulkan kesan anda BERTERIAK.
Dan tentu saja, gunakan kata-kata dengan santun
. Adakalanya sesuatu yang kita tulis akan terkesan berbeda dengan apa yang sebetulnya kita maksudkan.
Keamanan
Keamanan data di email tidaklah terjamin dan selalu ada resiko terbuka
untuk umum, dalam artian semua isinya dapat dibaca oleh orang lain. Hal
ini disebabkan oleh karena email itu akan melewati banyak server sebelum
sampai di tujuan. Tidak tertutup kemungkinan ada orang yang menyadap
email yang dikirimkan tersebut.
Email dapat diamankan dengan
melakukan teknik pengacakan (enkripsi). Salah satu program enkripsi yang
populer adalah PGP (Pretty Good Privacy). Dengan memakai PGP maka isi
akan dienkrip, dan hanya orang yang tertuju dapat mendekripsi dan
membaca email tersebut. Kerugiannya adalah membuat repot pihak pengirim
dan penerima (karena keduanya harus memiliki program PGP, dan pengirim
juga harus memiliki kunci umum penerima, dan melakukan enkripsi pesan
dengan kunci tersebut).
Perkembangan Email Mulai
tahun 1980-an email sudah bisa dinikmati oleh khalayak umum, baik itu
email gratisan maupun yang berbayar. Saat ini banyak email berbasis web
yang diberikan secara cuma-cuma oleh Telkom,Yahoo!, Google, MSN, dll.
Kapasitasnya pun bervariasi mulai dari 100 mb sampai yang tak terbatas.
Akibatnya, kini banyak perusahaan pos di berbagai negara menurun
penghasilannya karena masyarakat lebih memilih email sebagai media
penyampai pesannya.